Mimpi yang tak terwujut

Nung wae

       Perasaan itu muncul di saat saya datang di sebuah sekolahan sma di Mataram, saat itu saya duduk disebuah kursi di samping kelas, di sana saya duduk disamping dia yang menjadi mimpi baru saya. yapz dia adalah cewek yang selama ini menjadi penyemangat hidup ku. Di saat saya membutuhkan seseorang yang bisa buat saya tersenyum di kalah kesedihan dan kebosanan itu muncul.
kembali ke topik hehehehe.... waktu itu kita berdua hanya sekedar iseng dan berbohong pada adek peramuka yang dia pimpin, kita mengaku lok kita jadian ya pacaran gitu hehheee.... eh.. ternyata saat itu muncul perasaan entah apa itu hehehe.....menit demi menit jam demi jam malam berganti siang dan seterusnya...!!!

       perasaan itu semakin bermekaran tapi saya belum tau tentang perasan ini, apa itu cinta ataukan haya sebatas perasaan yang hanya sesaat? setelah berjalannya waktu ... akhirnya saya merasa bahwa perasaan itu cinta cie, cieh hehehe...... saya mencobak untuk merasakan apakah Zulaika mempunyai perasaan yang sama seperti yang saya rasakan ini??? saya jugk gak tau tapi usaha yang saya lakukan buwat mencari perasaan itu akhirnya saya dapetin jugak ternyata Zulaika mempunyai perasaan yang sama, tapi saya belum tau tentang hatinya yang sesungguhnya terhadap saya, itu jujur ataukah hanya bualan semata.

       Oh ya kalian pasti lom tau Zulaika itu sapa..??? Zulaika ini cewek yang saya maksut. dia adalah salah satu cewek yang mampu menbuat saya percaya dan yakin bahwa dia adalah cewek yang baik dan mampu menjaga ketulusa cinta dan bisa menjaga hatinya buat satu cowok. dia adalah cewek yang hebat, suka berpetualang dan suka bergaul, senyumnya candanya sampai saat ini pun masih bisa aku rasakan. Hari-hari pun berlalu akhirnya tepat tanggal 11 november 2011 pada saat itu hari mulai gelap dan saat itu pula saya mengungkapkan perasaan saya pada Zulaika cewek yang saya cintai itu cie cie hehehe.....saya bilang "Zulaika saya suka eh bukan suka lagi tapi cinta pada mu. Zulaika apakah kamu mau jadi pacar ku?".Zulaika diam sambil melihat hpnya. Zulaika hanya diam saja, "saya serius ini tolong dijawab sekarang juka! mau atau tidak?" dengan tegas memintak jawaban darinya. Akhirnya Zul menjawab "saya tidak mau". Astaga ternyata dia menolak saya kawan betapa hancur bentuk hati ku ini? "tunggu dulu saya belum selesai bicaranya"! maksut mu Zul apa..??? seru ku. "saya belum selesai bicaranya "saya tidak mau nolak cintanya kakak". betapa senangnya saat itu kawan hari itu tanpak di sengaja jadi hari kebhagian kita. Hari jum'at tanggal 11 november 2011.

       Hari-hari terasa sangat indah dan menyenangkan, saya kuliah semakin semangat beban hidup yang datang terasa ringan. ah, tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata, setelah lama menjalani hubungan ini saya merasa yakin bahwa saya tidak salah memilah orang dan saya sudah sangat percanya pada Zulaika, saya merasa tenang bahwa Zulaika gak mungki menghianatin cinta ku ini. Zahrana mampu mengubah pandangan ku terhadap cinta bahwa gak semu cewek itu seperti mantan ku yang sudah-sudah.

       Hingga akhirnya badai itu mulai datang menghampiri ku, kesetianku mulai di uji, saya dikenalkan oleh seorang teman dengan Sintia. Ea, dia Sintia dia anak lombok utara dia kuliah ambil jurusan perpustakan dia baru semester empat yup betul dia adik tingkat ku, dia anak yang sopan, putih, dan memakai jilbab seperti gadis yang saya impikan hehehe... "Nung kenalin ini teman satu kos ku dia mau kenalan dengan mu" ucah Ana kepada ku. seperti biasa saya mengucapkan salam terlebih dulu dan mengulurkan tangan ku pada Sintia. "bagaimana kabarnya, saya Nung lok kamu sapa?" saya memulai membuka pembicaraan. "Sintia fakultas fisip yea?" akhirnya kita ngobrol panjang lebar bercanda, bercerita ini itu alhasil kita semakin akrab saja.

       Sintia selalu sms saya bahkan sering telefon saya. Ah, kita makin akrab saja kayak orang pacaran saja. akirnya sanya merasakan bahwa Sintia mulai menyukai ku dan diam-diam mulai perhatian sama saya hehehe  cie cie cie hehehehe..... Saya tau hal itu dari Ana bahwa Sintia sring bertanya tentang saya, "kakak Nung itu orangnya gimana, baik apa gak lok dikampus kak Ana" dan tanya ini itu pada Ana. Senang memang senang lok ada cewek yang suka sama saya rasanya melayang-layang gitu hehehe...biasa lah naluri lelaki hehehe.....tapi itu hanya sebatas senang saja, dalam batin saya beradu. Eh, Nung pacarin saja tu Sintia toh dia kan tipemu bangetkan?! Eh, inget Nung Zulaika mau kamu gimanain kasian dia, inget kamu pernah rasain bagaimana rasanya di duain. teus apa bedanya kamu dengan mantan mu itu nung? perang batin itu pun mengganggau hidup ku.

      Sore hari saya lagi duduk di parkiran kampus, banya mahasiswa yang lalu-lalang berhamburan mereka keluar dari ruangan masing-masing tanda jam kuliahan habis. mahasiswa itu ada yang langsung  menghampiri sepeda motornya ada yang kekantin perpustakaan dan ada jugak yang kewarnet. begitulah keadaan kampus saat itu. disaat yang sama sanya dan sahabat saya Arman anak sekotong dia adalah anak yang baik dan selalu bercerita tentang masalahnya pada ku, kita berdua akhirnya bercerita tentang masalah kita masing-masing "Arman saya mau cerita nieh tentang masalah ku ini". ada masalah apa Nung cerita aja, sapa tau saya bisa bantu kamu" ucap arman terhadap ku. Aku cerita tentang semuanya pada sahabatku itu. tentang Zulaika dan Sintia. "Menurutmu bagaimana dengan masalah ku ini, sapa tau kamu ada masukan Man?" Ah, itu mah muda Nung, pacar mu kan jauh masih anak SMA lagi. menurut aku sih kamu pacarin saja Sintia biar dikampus kamu jugak ada yang nemangatin, lagian kucing dikasik ikan ya samber aja hehehehe....." sambil ketawa. Tapi bagai mana lok Zulaika tau tentang ini. " Kamu ini bodoh sekali, bagaima gitu caranya biyar gak ketauan".

      Saya merasa ada benarnya jugak apa kata sahabatku itu. Tapi saya sudah mempunyai preinsip gak akan menduain pacar saya dan saya sebagai cowok harus tanggung jawab. Sintia pun semakin mendekati saya. akhirnya sintua bertanya tentang masalah pacar pada ku, melaluai sms.
" kakak saya mau tanya boleh gak? tapi kakak jawab yang jujur dan jangan marah pada Sintia!"
 "Oh, ea boleh mau tanya apa hho?
" kakak sudah punya pacar belom maaf ye kaka".
 Seketika itu saya kaget mau jawab apa ini, saya jujur atau gak? dalam hatiku bcara,
 "kakak kenapa gak mau bales sms ku, kakak marah yea?"
 akhirnya saya membalas sms Sintia.
 " Eh, maaf dek tadi kakak lagi keluar sebentar".
" Ow.. kirain kakak marah, terus kakak sudah punya pacar belom?"
"Loh ada apa tho kok tanya pacar segala, menurt sintia kakak sudah punya pacar apa belom..???"
" Lok belom sapa tau Sintia bisa daftar gt heheheehe....."
" Ah, adek ini ada2 saja. kakak sudah punya pacar dek, dia masih SMA"
" Yea kecewa deh."

      Disaat saya melihat setatus di Fcebook disana Zulaika memanggil se orang cowok dengan panggilan papa mama dada ku terasa sesak badan ku bagaikan tersengat aliran listerik. betapa sakitnya hati dan perasaan ini, membaca setatus di media sosial itu. saya pacarnya saja tidak pernah manggil seperti itu dan semesra itu.
akhirnya saya menghubungi Zulaika melalui ponsel genggamnya. "Sayang apa benar kamu punya pacar selain saya?" dengan perasaan sedikit marah " Hehehe...... kakak ini ada-ada saja, kakak gak percaya sama Zulaika". dengan santai Zulaika menjawab pertanyaan ku itu. " Bukaya kakak gak percaya sama adek tapi disetatus fesbook itu apa sayang". " Oh, itu yea sayang? kita di Bahari memang begitu dari dulu kita cumak temanan saja memang kita manggilnya aneh-aneh sama anak-anak itu, kakak jangan kawatir". saya pun mempercayai Zulaika dan gak mau ribut. Saya bertanya pada Zulaika. "Sayang kalau temannya kakak manggil sayang dan manggil seperti yang dilakukan adek itu bolh gak?" dengan dikit bercanda. " Oh, boleh saja sayang asal itu bukann beneran".

       Suatu malam yang dingin dengan cahaya sinar rembulan ketika itu saya baru pulang dari masjid dekat rumah, yea sampai dirumah saya membuka buka ponselku, disana ada dua pesan masuk saya buka satu pesan itu dari sintia. Assalamu'alaikum met malem maaf kalok lok sms Sintia mengganggu cynk hehehe.....
      Waduh, Sintia manggil saya dengan sebutan sayang? ada apa ini sebenarnya, k tiba-tiba Sintia memanggil pake kata sayang. aku berbicara pada diri sendiri. aku bukan pesan yang kedua sms itu semua berasal dari Sintia kakak maaf yea lok Sintia manggil sayang maaf.
saya balas sms sintia itu dalam batin saya ah, gak papa lok sintia manggil saya dengan sebutan sayang lagian sama Zulaika sudah dikasik izin. sekalian saya tes bagai mana respon dia.

Seminggu dua minggu dan seterusnya Sintia sudah biasa memanggil ku dengan sebutan sayang, Zulaika sudah mulai berubah dia sering saya sms dan sering saya telfon tapi memagang dia lagi sibuk, entah apa kesibukanya itu seakan-akan dia bukan pacar ku saja. Saya selalu sabar dan bersabar untuk menghadapinya. memulai sesuatu itu memang sangat mudah tapiuntuk mempertahankanya itu yang sangat susah karna saya sangat sayang dan cinta sama dia semua pasti akau lakuin hehehe.....

Suatu ketika Zulaika bercerita pada ku. "Sayang disaat saya berada di mall dilantai paling atas, saya dipeluk cowok saya liat wajah cowok itu  tapi bukan sayank melaikan orang lain, saya mencari-cari di sekitar mall itu akhirnya saya melihat sayang duduk di pojok ruangan dengan wajad tertuduk dan menangis melihat adek dipeluk orang lain itu?" "Ah, sayak ini itukan cumak mimpi dan mana mungkin mimpi itu bisa terjadi kalau Zulaika percaya dan mampu menjaga hatinya Zulaika disaat jauh pasti itu tidak akan terjad. Amin". jawab ku dengan meyakinkan Zulaika.

Capek saya ngetiknya heheheeh..... bersanbung dulu yea hehehe...